Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday 4 December 2014

Dunia Sunyiku

Aku tidak hanya sekedar menulis dan berbagi cerita dari pengalaman-pengalaman yang kutemui..aku pun ingin menciptakan sedikit lagu dan sedikit berbagi diary

DUNIA SUNYIKU

Sesungguhnya aku bukanlah dia
Yang tercipta begitu sempurna
Tuk menggapai asa yang tak biasa
Sejuta harapan dalam genggaman

Reff :
Dunia sunyiku...
Diam ku dalam bisu tanpa sebait kata
Mendengar ocehan cerita manis
Indah cahaya gelapku melihat
Tak mampu ku mencoba meraba apa yang tak kubisa
Ingin ku berlari berjalan mendekap hati yang terurai

Hanya air mata yang bisa ku bawa pergi
Berlari sejauh mungkin agar ku tak binasa
Menyendiri dalam keheningan rindu akan keramaian gaduhnya dunia
Ku sadari ini memang bukan diriku yang sempurna
Namun ku masih bisa mencinta dan dicintaimu

Dunia sunyiku...
Diam ku dalam bisu tanpa sebait kata
Mendengar ocehan cerita manis
Indah cahaya gelapku melihat
Tak mampu ku mencoba meraba apa yang tak kubisa
Ingin ku berlari berjalan mendekap hati yang terurai

Ku sadari ini memang bukan diriku yang sempurna
Namun ku masih bisa mencinta dan dicintaimu...cinta...

Penggalan lagu diatas adalah salah satu ciptaan yang aku sajikan disini, jika ada yang ingin menciptakan lagu ini sungguh bagiku adalah suatu kejutan yang kurasa akan menjadi lagu ke-3 yang aku ciptakan.

Jujur rasanya berat menjadi yang terhormat, apalagi menjadi manusia yang bermartabat, bagaimana mau bermartabat orang lain saja masih ogah-ogahan dan tak peduli.

Kehidupan mana lagi yang ingin saya jangkau? Yah....walaupun saya juga seorang disabilitas, orang lain berfikir saya sempurna dimata mereka, tidak ada yang menyadari itu, untuk mendapatkan pekerjaan saja masih sulit apalagi berwirausaha mandiri, dari mana aku dapatkan modal untuk menciptakan impianku? Sungguh...ini sesuatu yang mustahil untuk bisa kuwujudkan.

Impian terbesarku adalah agar mereka semua bahagia, orang-orang disekelilingku, keluarga, para sahabat, teman, dan kerabat yang selalu menjadi pembangkit motivasiku. Tidak ada orang yang ingin melihatku bersedih hati atas apa yang kulakukan.

Semua yang hebat akan menjadi hebat hanya bagaimana aku menciptakan penemuanku. Walaupun hanya sebentar, dan tak bisa bertahan lama, hidup bagaimana aku bisa menjadi luar biasa agar kekuranganku tidak menjadi kemalasanku, kelebihanku menjadi penyemangatku.

Roda waktu yang setiap hari berputar dan tak pernah berhenti, digantikan ke awal waktu, semua hidup adalah proses. Penyesalan selalu datang belakangan, kenangan tercipta pada saat penyesalan itu tiba disaat yang tak terduga.

Cinta...sudah kuduga sulit untukku dapatkan hatiku keras sekeras batu karang, hanya embun mentari langit yang mampu menyejukkan jiwa diatas dasar hijaunya rumput. Rindu yang menggelora seakan tak pernah mati. seakan padamnya rasa ini tak menyambutku dengan asmara.

Dear diary,
Jakarta, 4 Desember 2014

Wednesday 3 December 2014

Malam Tirakatan 3 Desember 2014

Ditepi tembok aku bersembunyi,
Ketika syair indah dalam tulisan yang tak abadi namun terkenang sepanjang hidup, meski hanyalah sebuah tulisan tanpa makna namun nyata dan terasa di sayat kalbu malam yang tak berujung menunggu pagi.....

Sepenggal potongan puisi yang nyaris terlupa....dan diganti dengan tulisan yang tak ingin dibaca oleh siapapun!!!! Dari sanapun kita belajar


Pada dasarnya kita semua adalah manusia dilahirkan di dunia yang sama yaitu bumi. Kelak kitalah yang menjadi pemuda pemudi masa depan yang akan memperjuangkan hak-hak asasi. Negara maritim yang beribu-ribu pulau belum mampu menjadikan kita manusia yang seutuhnya mampu membangun negeri ini dengan penuh keyakinan diri. Kita masih perlu banyak berbenah untuk menjadikan negara kita berubah agar menjadi negeri yang inklusif.

Sayangnya, banyak orang yang beranggapan dan belum menyadari hal ini betapa pentingnya kita bersosialisasi, bukankah kita harus hidup bergandengan dan bersosialisasi? Hidup bukanlah untuk berkorban untuk mencari kebenaran yang ada tetapi hiduplah yang harus dicari letak keadilannya. Jangan sampai orang lain semena-mena atas perjuangan kita. Tidak boleh menyerah hanya sebatas rasa belas kasihan. Tangan yang meminta bukanlah sebuah petunjuk yang benar, tangan yang berharap penuh cinta untuk diajak bergandengan tangan dialah memberikan segala hal tidak kita tahu sebelumnya.

Dunia ini, berapa banyak lagi yang harus menderita karena kesusahan? Bukan, bukan itu yang ingin saya lakukan, tapi saya ingin dunia ini berubah, mengubah setiap orang di dunia atau bahkan di negara sendiri untuk segera berbenah. Menjadikan negara yang ramah bahkan inklusif. Saya yakin semua orang tahu biar semuanya yakin bahwa penyandang disabilitas itu ada diantara kita, kehidupan kita.

Mari berfikir jernih, masih maukah anda menjadi manusia yang sok mana tahu segala hal? Belajarlah dari mereka bagaimana mereka bisa bertahan hidup terhadap goncangan caci makian, kebohongan publik, dan bahkan diskriminasi yang mereka temukan. Mau seperti apa negara kita, malukah kita pada negara lain atau dunia. Yang telah berhasil mengubah hidup dari pandangan orang.

Masyarakatku masih awam atau masih tak mau menerima keadaan ini? Saya malu saya berharap untuk negara ini agar tak ada lagi campur tangan kebiadaban dari peradaban yang semestinya dihapus yaitu sebuah diskriminasi. Yang telah mencapai titik nadir yaitu bagaimana kami harus memulai kembali untuk meyakinkan diri.

Kami tidak dapat melakukan itu semua, hanya bersama kalianlah ku ingin mengajak satu persatu setiap orang agar tersadar memiliki hati nurani penyayang dan rela berkorban bukan hanya untuk kami tetapi untuk negeri dari ketidak adilan dan ketidak jujuran ini. Demi bangsa kita penerus masa depan ya...dialah anak negeri penemu hebat yang bisa bermanfaat bagi negeri. Jangan sampai terlepas dari negara lain atau dunia.

Semua adalah milik kita bersama, kitalah yang memanfaatkannya, jangan sampai merusak apa yang tidak pantas untuk kita pakai demi kenyamanan dan hak hidup bagi penyandang disabilitas. Meski masih kekurangan ruang publik untuk berdialog bersama, fasilitas yang memadai jauh dari impian. Meskinya negeri ini berbenah dari sekarang mewujudkannya bersama jangan menunggu apa yang kita minta tetapi lama diwujudkannya. Masih berharapkah pada pemerintah kita untuk menjadikan kita sebagai bahan cobaan? Jangan! Tapi segeralah bagkit dengan cara kita agar pemerintah percaya kita bisa produktif, jangan asal mencopas apa yang kita dapatkam, namun pergunakan keinginan kita sebaik mungkin! Percayalah negara kita pasti bisa lebih baik dari tangan-tangan hebat selain dari anak cucu kita.

Di dunia ini banyak orang terkenal dan hebat yang berhasil mendunia, apakah kita pantas malu? Tidak...harusnya kita bangga, penyandang disabilitas lah penemu hebat yang bisa mengukir dunia dalam sejarah. Kenapa kita tidak? Bersegerah bangkit dari rasa malu karena kita sama dilahirkan di bumi yang sama walaupun kita tidak sempurna, tetapi kita masih bisa melihat, mendengar, berlari, berjalan, dan hal-hal lainnya yang masih bisa kita miliki dalam bertahan hidup di era ini. Saya yakin bumi kita nan pertiwi segera bangkit dan menjadi negara yang inklusif.

Percayalah...hanya kalianlah yang bisa mengubah dunia atau mengubah negeri ini

Jakarta, 3 Desember 2014

Salam Disabilitas!!!

Thursday 6 November 2014

SEMUA TENTANG KITA

Dan bukan karena aku yang memilihmu atau karena kamu yang memilihku, semua itu adalah proses butuh perjuangan untuk dapat meyakinkan diri bahwa tidak ada yang pasti. Bukan berarti harus pergi perlahan atau menjauh perlahan, semakin aku merindukanmu atau semakin kamu merindukanku, ada gejolak asmara diantara kita yang tak terpisahkan.

Masih ada banyak waktu dan ruang untuk kita berbicara banyak hal yang tak kita ketahui sama sekali, kekurangan bukan berarti kita harus menyerah pada kegagalan. Ada kelebihan yang kita miliki bukanlah suatu alasan untuk memamerkan diri. Lebih banyaklah berkarya atas kekurangan diri. Dari sana kita pun belajar untuk mencintai seseorang atau menyayangi seseorang.

Belajarlah dari mengenal aku dan kamu untuk dapat menyatukan perbedaan yang ada. Bagaimana menyatukan hubungan dua sejoli diantara kita, agar menjadi hubungan yang erat. Setiap masalah itu ada solusi dan setiap solusi itu ada jalan keluar bagi kita untuk saling menguatkan. Belajar memaafkan, belajar mengalah, dan belajar menyikapi perbedaan yang ada. Semua adalah tentang kita.

Jakarta, 5 November 2014

SEPEKAN TERAKHIR BERSAMA

Bagaimana aku bisa tahu tentangmu, bagaimana aku bisa tahu semua hal yang ku tak tahu sama sekali, dan bagaiamana pula aku bersabar menghadapi semua sikapmu?

Mengurung diri dalam lamunan senja bertabur cahaya bintang yang tak mau menampakan kemolekkannya. Hanya aku bisa diam berdiri menatap jendela keluar berbicara pada awan malam yang pekat. Dari sana tampak butiran-butiran debu bersama angin sepoy yang meliuk-liuk menari mengucapkan kepadaku "jangan bersedih ku buat kau bergembira melihatku menari malam ini".

Bersama angin pualam yang semerbak daun kamboja mewangi dalam kegelisahan diri. Dimana sang pujaan hati tak memberi kabar dalam sejuta tanda tanya yang bermilyaran bahan cerita yang tak sanggup ku karang dalam kiasan sandiwara. Membuai dalam harapan yang sendu menghipnotis semua kehidupan masa lalu yang tak seharusnya dibaca dan diceritakan.

Sang pujaan hati tak mau diam membisu dia selalu saja membangkitkan semua kenanganku, apa ada yang salah dalam semua kisahku atau hanya begitu dia yang keingintahuannya luas ingin mengetahui semua masa laluku. Ah...biar saja semua tenggelam bersama badai yang siap menghampiriku, itu adalah aku dan itu adalah masa lalu. Biarkan semua dihantam petir agar kau tak terus bersandiwara. Aku sudah lelah dengan semua yang telah lalu. Biarkan aku bersamamu dengan semua cerita yang nantinya kurangkai bagai melodrama yang penuh dengan cerita romantis kita, atau kebencian, air mata, dan tawa yang membuat semua cerita ini menjadi hidup. Bersamamu memulai petualangan baru dengan cinta.

Mungkin darimu tak yakin bagaiamana aku, seperti apa aku, yakinkan aku, dan membuatmu semakin mengerti tentangku, aku hanya belum siap dari segala hal cerita yang kurangkaikan nantinya padamu. Aku percaya kamu bisa benar-benar mencintaiku dan menyayangiku dengan segenap ketulusan yang bertabur kebahagiaan bersamaku meski aku takut kekuranganku akan membuatmu menjaga jarak untukku. Semakin kamu tenggelam dan menjauhiku dalam jarak pandang yang tak lagi mampu menjadi sandaran dalam jiwaku.

Setiap kali aku menangis, bukan karena aku merindukanmu tetapi aku menangis mengingat semua hal manis bersamamu. Bolehkah aku menangis saat jauh tanpamu. Kadangkala aku pula tak berani menangis dihadapanmu. Aku berusaha untuk kuat bila kau disampingku. Kehadiranmulah yang membuatku semakin kuat dan semakin sadar bahwa aku tak boleh berhenti untuk terus menyakinkan diriku, hidupku tak sendiri. Hanya kamulah yang membuatku benar-benar nyaman ketika kau berada disampingku, saat jauh aku terus mengingatmu tak pernah sekalipun ku berprasangka buruk padamu. Saat dekat denganmu pula aku terus mengingatmu. Apa salah?

Bisakah aku benar-benar mencintaimu meski kamu tak peka. Membiasakan diri untuk memulai menyayangimu dalam rautan kisah yang selalu merindukan kenangan. Aku tulus apa adanya, butuh perjuangan untuk mendapatkanmu kembali, meraih semua yang ingin aku gapai bersamamu. Dapatkah aku meraihnya semua hal saat berada disampingmu, bersamamu, dan saat jauh. Itu adalah kisah yang berbeda yang tak mampu aku biarkan ini berhenti begitu saja. Aku tidak butuh harta, dan kekayaanmu. Aku hanya butuh kamu saat ini, esok hari, dan selamanya.

Jakarta, 6 November 2014

Tuesday 4 November 2014

PENGHIBUR LARAKU

Kadang aku berfikir bagaimana aku bisa memulai hidupku kembali, dengan tidak harus bersedih. Setiap malamku menangis dalam dekapan sajadah, tidak akan berpaling pada apa yang aku bisa.

Aku hanya butuh kamu berada disampingku saat ini, sahabatku kini kamu tidak ada disetiapku mendengarmu tertawa, berbagi suka dan duka kamu kini tinggal kenangan. Aku berusaha kuat semampuku tidak menangis mengucapkan namamu, sejatinya kamu menjadi sahabat paling luar biasa dalam hidupku. Yang ku ingat adalah jangan pernah mengeluh.

Allah selalu mengirimkan setiap detik dalam hidupku begitu bermakna meski sampai saat ini aku masih kaku, terdiam dalam memoryku. Tempat dimana kita tertawa, bersenang-senang tanpa memikirkan perbedaan diantara kita.

Kini semua telah berubah sudah bertahun-tahun ku selesaikan sisa hidupku, masih banyak hutang dan dosa yang kujalani, hidupku masih terus berjalan. Meski tidak ada kamu lagi disampingku, tapi aku yakin dan aku janji akan berusaha semampuku menjalani hidupku kembali. Senormal mungkin tanpa ada belasnya kasihan. Kadang aku pernah merasa kecewa, kesal, dan marah. Namun aku sadar aku harus bisa menahan semua emosi itu agar sakitku tidak seperti dulu. Allah selalu memberikan jalan keluar dari setiap masalah, adalah dimana aku harus tetap bersujud dihadapanNya berdoa agar tetap ceria dan bahagia tanpa harus memikirkan luar biasanya sakitku. Gambaran yang istimewa adalah sabar.

Setiap air mata adalah butiran dosaku, tidak mampu membahagiakan mereka yang menyayangiku orangtuaku yang begitu luar biasanya dalam hidupku, merekalah yang mempengaruhiku agar berubah. Tanpa mereka akan apa jadinya aku, kurelakan semua sisa hidupku agar aku tidak terlalu larut dalam dukaku.

Semua impian kecilku, ingin kuwujudkan secara perlahan agar aku mampu bahagia tidak harus memikirkan semua hal-hal yang tidak penting dalam keseharianku. Aku berusaha untuk tetap tegar menjalani semuanya meski ada sedikit kendala dan resiko yang mesti kutanggung. Sahabatku aku berharap kelak suatu hari nanti akan ada yang istimewa ketika kamu berada disampingku. Bukan hanya kamu saja yang membuatku merasa begitu hebat. Tapi doalah yang menjadi semua hidupku teramat berarti. Akan kupastikan semuanya berjalan seiring, dan aku bisa sukses tanpamu. Meskipun kamu jauh dari pandanganku. Meskipun kau membenciku, tapi aku percaya keajaiban itu ada, pada saat dimana semua kehidupan akan tampak begitu indah. Terima kasih sudah begitu peduli dan menyayangiku sampai detik ini. Biarkanlah terus mengalir selamanya kasih sayang itu. Dan eratkan diriku aagar aku menjadi aku yang kuat, ceria, dan luar biasa bagi kalian. Siap menjadi motivasi fase kehidupan dan belajar memberikan semua hal yang tak kita tahu sebelumnya, akan menjadi kejutan dalam sisa kehidupan kita yang akan datang.

Aku tidak akan tahu sampai berapa lama persahabatan itu akan dimulai dan berakhir, semua adalah proses nyata. Dan jangan pernah berfikir aku menghilang dalam fase hidupmu, karena aku ada untukmu buat kau tertawa, berbahagia, bersenang-senang, bukan rasa sedih, tangisan dan dendam yang membuatku menjauh. Aku hanya perlu berfikir tenang agar perasaanku jauh dari semua kisah yang mendebarkan.

Teruntukmu
Sahabatku dan untuk semua sahabatku yang luar biasa

Jakarta, 04 November 2014

Tuesday 28 October 2014

KAU YANG TERINDAH

Aku tidak tahu sampai kapan aku harus menunggu sampai saatnya itu tiba, saat dimana hari ini sama seperti kemarin.

Tak ada yang istimewa bagiku, mengapa ini tampak berbeda sejenak aku berfikir untuk tidak mengharapkan ini bisa terjadi, aku takut kecewa meski diantaranya ada yang harus kulakukan untuk mendahuluinya atau hanya seperti angin yang tertiup dedaunan, sang rantingpun bergoyang-goyang mengikuti alunan sang deru.

Entahlah harus bagaimana lagi aku mengatakannya, semua pikiranku kosong bagai tak terisi sama sekali. Meski perasaanku teramat sakit, aku mencoba untuk tetap tegar dan berusaha tersenyum di depannya seolah itu semua tidak terjadi apa-apa.

Apakah memang benar aku tergila-gila padanya, sampai kutak mampu melihat yang ada disekitarku, atau aku yang bodoh menyukai orang seperti dia sehingga dia tak sadarkan atau tak mengharapkan perasaanku. 

Ya sudah, biarkan aku saja yang merasakannya betapa sakitnya jika dipermainkan walaupun tertusuk jarum sekalipun tetap merasakan sakit yang teramat pahit.

Jika esok dia datang memberikan sejuta perasaan sayang dan cinta dengan tulus maka ku terima dia apa adanya sampai berakhirnya kisah atau meneruskan kisah ini hingga ujung maut yang memisahkan. Aku tetap berusaha kuat agar semua ini tampak indah dan berarti.

Dear Diary,
Jakarta, 28 Oktober 2014


Sumber Foto : Pribadi

Tuesday 7 October 2014

Meninggalkan Jejak Kenangan Bersamamu

Masa yang telah kita lewati bersama seakan telah pudar ditelan waktu
Semua cerita manis kita ada disana tempat dimana kita berjanji dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan bintang malam yang bersinar terang
Kamu..
Telah membuat semua hidupku kisah kita menjadi begitu berbeda sebelum ada kamu
Yang memberikan waktumu hanya untukku meskipun tidak lama kita bertemu
Adakalanya kita bertengkar, menahan emosi yang meluap-luap dan juga kesedihan kita
Akhirnya kita pun berbagi akan semua rangkaian kisah-kisah ini
Potret wajahmu kerinduanku adalah kasihku padamu
Disana kamu menjauh meski kita tidak dekat
Bisakah Aku belajar untuk mencintaimu mengikuti lembaran demi lembaran cerita dalam dongeng
Agar ini semua tampak benar-benar nyata adanya
Akan kutunjukkan betapa besar diriku untuk bisa memulai cinta ini bersamamu
Terjalin amat kuat untuk ikatan cinta
Biar kucatutkan namamu dalam setiap detakan jantungku
Kau yang selalu kusayangi bisakah kau dekat terus bersamaku setiap saat, setiap hari, dan selamanya

Jakarta, 7 Oktober 2014

Selalu Denganmu

Ingin rasa hatiku berbisik
Rindu ini semakin menjadi
Apa yang kan ku katakan
Pada dia yang selalu kusayang
Bisakah ini harus ku ungkapkan

Entah mengapa diriku
Semakin tergoda akan indahnya cinta
Dekat dirimu bagai surgawi
Namun tetap terasa bagai mimpi
Yang selalu kunanti

Jika memang kau untukku
Percayalah ku kan selalu denganmu
Walau kau jauh dariku
Ku kan tetap menantimu
Hingga ujung waktuku

Jakarta, 7 Oktober 2014

TAK HABIS PIKIR

Pernahkah kau bertanya padaku
Akan artinya sebuah cinta
Akan artinya sebuah kerinduan
Dan akan artinya sebuah kasih sayang

Kau hanya diam hingga saat ini
Seolah menyembunyikan sesuatu padaku
Dan tak pernah memberitahuku
Akan apa yang kau simpan rapat-rapat di dalam hatimu

Aku tahu engkau tidak begitu menyukaiku
Aku tahu engaku tidak begitu mencintaiku
Aku tahu engaku tidak begitu merindukanku
Aku tahu engkau tidak begitu menyayangiku

Tapi engkau tidak pernah tahu sekian lama ku menunggumu untuk bisa hadir dalam kehidupanku sesulit apapun dirimu sesibuk apapun dirimu aku tetap setia untukmu

Aku tak pernah menyangka bahwa engkau benar-benar datang dan pergi sesuka hatimu
Tidak ada yang terpikirkan olehmu akan kehadiranku untukmu
Aku hanyalah sebuah kertas yang dibasahi tetesan air yang mudah rusak

Meski kau tak disini bersamaku
Aku berharap kau tahu isi hatiku
Betapa besar cintaku ini untukmu
Walaupun aku tak dianggap olehmu

Bisa saja aku pergi saat semua menjadi sempurna untukmu
Tak berharga mau dianggap apa
Hati ini seperti hancur ketika mengetahui kau tak mempercayaiku
Akan arti sebuah kesetiaanku untukmu

Tak habis pikir
sampai kapankah kau terus begini memalingkan wajahmu padaku
menjauh dariku jika itu yang kau inginkan
maka biarkan aku saja yang pergi untuk meninggalkanmu
Menyimpan semua kestiaanku untuk yang lain.

Jakarta, 7 Oktober 2014

Thursday 2 October 2014

ILUSI KEHIDUPAN

Cerita pendek suara hati

Bisakah kau mendengar jeritan suara hatiku??? Jika kau mampu membuatku tersenyum mengapa kau terus membuatku bersedih hati atas kemarahanmu padaku? Oh..jadi beginikah caramu kau campakkan aku??

Hanya sekecil ini saja begitu emosinya dirimu amarah yang kau curhkan padaku! Bisakah..bisakah..bisakah..setiap hari kau mencintaiku? Menggenggam tanganku agar aku kuat menerima segala cobaan dihadapanku.

Bukannya kau mendamaikan segenap keringat di tubuhku, detak jantungku seakan bergelayut sangat kencang memompa-mompa diriku agar berhenti berteriak kepadamu! Seakan kau menang atas duniamu sendiri.

Kapan kau bisa sekali..sekali...sekaliii saja untuk bisa berada di dekatku! Hanya sebentar saja, tidak akan lama tapi kenapa kamu tidak mau?? Seakan hatiku goyah, untuk merelakanmu meninggalkanku dan benar saja kau meninggalkanku, tanpa sepatah katapun!

Tuhan tolong, bagaimana lagi aku harus bisa menyayanginya! Mencintainya saja diriku takut, hanya engkaulah yang mencintaiku! Memberikan aku sedikit cobaan dan kebahagiaan untukku. Tuhan, hanya engkaulah yang tahu bagaimana aku bisa menahan rasa pedihku! Tuhan tolong aku...

Kesendirian ini bukannya membuatku semakin kuat, perlahan-lahan akupun menjadi lemah dan tak berdaya, aku sangat merindukan sosoknya. Walaupun aku takut untuk memulainya kembali. Bisakah Tuhan membagikannya untukku memberikan kasih sayangku??? Tuhan tolonglah jawab akhiri mimpi ini, agar aku bisa bahagia dengan caraMu.

Dimanakah aku harus menunggu senja saat langit tertiup angin semerbak sang surya yang tenggelam dilangitnya yang kelam. Berdawaikan dedaunan yang semakin pekat. Sehingga kesunyian ini semakin membuatku menjadi dingin dan ketakutan.

Dimanakah ada rindu kembali yang akan kumulai. Saat sosok-sook sang pujaan hati yang kudamba semakin dekat, sehingga semakin ku kuat menghadapi terjangan kepiluan yang hebat. Dimakan usia yang teramat tua, seperti pohon yang berdiri kokoh meski bisa bertahan lama sampai seribu tahun lamanya.

Sang pujaan hati bukannya mendekat tetapi semakin jauh dihadapanku. Memberikan sedikit cerita manis lalu membuangnya dibak sampah bahkan terlihat kuno untuknya. Tidak memberikan kesempatan untuk mencoba terus mendekatinya. Sampai kapan!!!! Sampai kapan aku harus bertahan untuk mendapatkanmu, bersabar untuk membuatmu ada di dekatku!

Dan akhirnya aku berhasil mendapatkanmu, jujur hatiku bahagia mendapatkanmu. Ku perlakukan kau sangat istimewa, sejuta bahagianya ku tetap perlakukan kau sangat istimewa, ku berikan singgasanaku sampai nyaris ku rela korbankan jiwa dan ragaku untukmu.

Sampai tiba saatnya ku bermahkotakan berlian sejuta bahkan semilyaran harganya hanya demi kamu. Kuberikan singgasanaku yang nyaman untukmu agar kelak kau bahagia dengan kehadiranku bersama anak-anak kita. Membentuk keluarga kecil yang bahagia. Sampai anak-anak kita dewasa, dan kitapun menua. Menatap senja di kelabu malam dan bersejuk dibawah pohon tua yang gugur di musim semi. Kitapun bahagia selamanya.

Jakarta, 2 Oktober 2014

Sesikit coretan mengenai penulis :

Penulis Juara 1 kontes blogger kartunet, Juara 2 writing contest Young Voice Indonesia, dan pernah membawakan musikalisasi puisi yang diciptakan sendiri(tapi ga bisa nyanyi), serta senang bermain drama/ akting.

Kecintaannya terhadap seni sudah ada sejak usia Kanak-kanak mulai dari menggambar, tari, akting, menulis cerita, puisi, lagu dan yang terakhir adalah memberikan kebahagiaan untuk orangtua tercinta yang sudah bersusah payah membesarkan penulis.

Sekarang penulis aktif menjadi motivator muda bagi anak-anak tunarungu di sekolah mengikuti jejah langkah tunarungu-tunarungu sebelumnya, juga pernah memberikan training, pelatihan, dan memberikan motivasi dihadapan orang-orang luar biasa dalam hidup. Kekurangan dan menjadi tunarungu bukanlah suatu alasan untuk menutupi diri dari orang-orang sekitar, menjadi terbatas bukan berarti keterbatasan yang membuatmu terbatas.

Hingga saat ini pun penulis masih setia dengan blog yang sudah disusun sejak masih kuliah yaitu sekitar tahun 2009 hingga sekarang. Berkat blog ini penulis berhasil menanamkan kepercayaan diri untuk berani memulai dan takut menerima kegagalan hingga berhasil, dan tetap berani jika gagal bila tidak sesukses orang-orang luar biasa.

Setiap tulisan ini yang pada akhirnya suatu saat nanti pasti akan dibukukan untuk menjadi penyemangat hidup, bahwa tidak ada alasan untuk berhenti menulis.

Bergabunglah dan temukan cintamu! Tebar semangat apapun demi masa depan! Dan menyenangkan atau senangkan orang-orang sekitarmu dengan karya menulis. Esok jika kau mati karyamu akan tetap dikenang!

Salam hangat!!!

Friday 19 September 2014

Kita Pasti Kembali

Mencoba untuk menghibur diri menenangkan pikiran yang bergelayut di otak. Dan terciptalah puisi meski tak indah

Dd lest in memoriam (17-09-2014)
Teruntuk Alm. P. Lesmana Putra

KITA PASTI KEMBALI

Aku disini mencari kehidupan dengan cinta
Demi masa..
Ada saat dimana aku bisa tertawa, menangis bahkan marah
Aku tahu tak pantas untuk meluapkan segala emosi
Aku tahu Allah bersamaku
Aku tahu Allah bersamamu
Dari tanah kembali ke tanah
Dia yang menciptakan segala hal kehidupan ini
Biar Aku yang meninggalkan dunia melawan semua dusta kehidupan
Meski aku tak mewarisi harta
Yang kan kubawa kesana adalah ilmu
Walau hidupku sementara
Kita tidak bisa melalui kehendak-Nya
Hanya yang kuinginkan darimu adalah Doa
Doa yang tulus adalah tuntutan untuk surgaKu
Kelak disana kita akan kembali
Dan aku pun pergi meninggalkanmu bukan cara yang tak istimewa
Insya Allah khusunul khotimah
Berjuang dalam tancapan pedang tajam
meski aku tak hebat melawan bajingan ataupun preman
Aku bukan lelah tapi lemah tak berdaya
Kan kutunggu pintu Surga bersamamu
Wahai kau yang menyayangiku penuh kasih
Maafkan aku yang telah pergi meninggalkan jejak-jejak kenangan kita

Doaku disana untukmu dd lest
Kau yang telah meninggalkan kami yang lebih dulu, kami akan kembali berjuang di Jalan Allah mencari kebenaran yang sebenar-benarnya untukmu. Terima kasih untukmu selama ini yang banyak membantu kk dan udo rama. Maafin kk ya sayang. Kk tidak bisa menjadi yang terbaik untuk udo. Tapi tali silaturahmi ini tetaplah menjadi yang terbaik.

i missing u Dd Lest
Jakarta, 19 September 2014

Thursday 18 September 2014

Kembali Muda

Tak terasa waktu telah banyak kita lewati
Masa muda kini tinggallah cerita manis
Masa tua pun kita jalani dengan suka cita
Dihari nanti jika kita menua
Ceritakanlah untuk anak cucu kita
Bahwa kita pernah merasakan petualangan yang tak orang bisa dapatkan disaat orang lain bangga dengan gadgetnya
Kembali mengingat-ingat seperti apakah kita dulu, kini dan nanti
Kobaran api masa muda itu tetap akan masih melekat di dalam hati
Mau dianggap gila atau dianggap sinting oleh orang-orang sekitar
Tapi masa mudalah yang membuat kita merasa bahagia dengan yang tak dimiliki pada saat ini
Mereka yang menciptakan kitalah yang telah menjadi tidak muda yang membuatnya hidup kembali
Masa tua bukan hanya harus dikenang lewat rangkaian cerita yang mengharukan
Dengan begini akan menjadi sangat lucu jika diceritakan
Ada tawa, haru, dan air mata tertuang dalam memori mereka
Patutkah kita syukuri dengan apa yang sudah kita lakukan
Meski ini dianggap sepele oleh anak remaja sekarang
Hidup itu ada kisah menarik yang kadang tidak semua orang tahu
Kenangan itu bangkit pada saat kita terpuruk
Hingga akhirnya kutemukan sahabat, saudara, dan keluarga yang tak pernah tersiar kabarnya
Sampai sejengkal tanah ini memisahkan kita diantara dua dunia yang berbeda nasib

Kisah ini ditulis sebagai memoar bahwa hal lucu itu perlu dibangkitkan kembali kepada anak-anak kita cucu-cucu kita

Salam damai Hits 80s 90s

Dari hitters yang ga bisa masuk grup meledak

Jakarta, 18 September 2014

Tunggulah Aku di Dawai Asmaramu

Bingung ku harus memulai darimana
Semua ini berlalu begitu sangat cepat
Sehingga tak sempat ku susun menjadi sebuah cerita
Tetapi aku masih ingat bagaimana rasanya suka
Menyukai seseroang dan kemudian jatuh cinta

Masih adakah peluang disana 'tuk mendapatkanmu
Masih adakah peluang disana 'tuk mendekatimu
Meski kita terhalang antara jarak dan waktu yang sulit ditempuh

Membayangkan dirimu disaat kita jauh
Hati ini serasa sendiri bukan milik siapa-siapa terasa kosong
Dan kehampaan ini mulai ditangisi oleh air mata kesedihan
Diantara udara dan daratan yang membuat kita terpisah diantara ruang waktu

Aku tahu ini sulit, aku tahu ini tidak mudah
Tapi aku yakin aku percaya meski aku takut untuk meyakinkan diriku
Seberapa besar cintamu padaku disaat seperti ini
Mudah goyah diombang-ambing dalam buaian asmara lain

Rinduku menantikan kehadiranmu
Kini semua kisah kita masih sangat kusimpan dengan rapi
Tunggu aku disana untuk menjemputmu dawai asmara yang kau nantikan

Jakarta, 18 September 2014

Wednesday 6 August 2014

#KopdarNasionalKoprol2

Tulisan ini rekam jejak dari Status Facebook 19 Juli 2014. Dan ini mungkin akan menjadi tulisan bersejarah duileehhh...

Silahkan dibaca kembali.

To : Teman-teman Komunitas Koprol Seluruh Indonesia
CC : @Satya Witolear DKK
subject : #KopdarNasionalKoprol2

Salam hormat untuk semua teman-teman yang berbahagia, mendengar informasi yang mulai tersebar melalui jejaring sosial Twitter mengenai akan adanya kopdar nasional koprol 2.

Saya tidak menyangka begitu besar antusiasme teman-teman yang merindukan untuk kembali berkumpul seperti pada saat kopfest, tapi sekali lagi saya ingatkan untuk semua teman-teman seluruh indonesia untuk kembali menyebarkan berita gembira ini, mari kita mengucapkan Terima kasih kepada @ciiputra dan mbak Della atas gagasannya untuk kembali meramaikan acara kopdar ini.

Sekali lagi walaupun Koprol belum bangkit dari tidur panjangnya selama 28 Agustus 2011 hingga sekarang. Kita bisa mengingatkan kepada developer kita pendiri lahirnya koprol Satya,DKK. Dan jika nanti diantaranya ada.teman-teman yang bekerja di Barito Lab alangkah senangnya bisa berdekatan dengan tim hebat kita yang telah turut menemukan dan menyatukan kita dengan penuh cinta, persahabatan, dan rasa bangga.

Ingatkah pesan presiden SBY, yang menyatakan bahwa beliau bangga memiliki koprol? Kita pun juga bangga, walau sampai sedetik ini Koprol belum bangun dari Shutdownnya.

Alangkah bahagianya kita masih diberikan kesempatan menghirup dunia, walau ada teman-teman kita diantaranya telah menyusul sang Khalik di Usia muda. Jangan pernah lupa terus mendoakan sahabat-sahabat kita disana, agar dia bisa bahagia dan tersenyum disana tanpanya, mereka ada dan pernah ada disamping kehidupan kita.

Mari kita lanjutkan mimpi dan masa depan kita tanpa koprolpun kita bisa, tetap semangat kawan menunggu detik-detik pertemuan kita selanjutnya, saling berpegang erat, berpelukan, bercerita kisah suka dan duka tanpa embel-embel bendera komunitas masing-masing daerah, sebab kita semua satu Bhineka Tunggal Ikka

Salam Hangat,
Dari sahabatmu

@CHIAKA_
@kodrat Jakarta @Kops_Minor @tim_galaksi @tim_rusuh @Djambaners

Sebarkan semangat ini kepada semua sahabat-sahabat lainnya, satu Like pembawa kebaikan, 5 bagikan pembawa kemudahan, dan 10 komentar pembawa kenangan, mari lanjut rusuhkan komentar ini.

Friday 11 July 2014

KEHADIRANMU

kehadiranmu...
Adalah sosok yang kunantikan
Disetiap waktu antara jam, detik, dan menit.
Seolah semua yang ku tak punya termasuk cinta
Telah hadir dalam rindu yang datang silih berganti
Menerobos antara kehampaan dan kesepian pelukan.

Diantara itu hanya engkau yang mampu merajam diriku dengan semanis janjimu  dan semanis kebohonganmu serta belakamu.

Yang kuminta darimu inginku adalah
Buat semua cerita tentang kita indah saat dikenang.

Walaupun banyak kisah kita yang terlewatkan namun yang pasti akan selalu teringat.

Cerita kita bukan seperti kisah sinetron bukan pula film dramatis ataupun romantis.

Hanya setiap kali melihat wajahmu hatiku berbunga bahagia tetapi yang kirimkan adalah  sebuah lukisan manis yang bisa membuatku tersenyum.

Jantungku berdegup kencang mengikuti irama musik yang syahdu, rocker, pop ataupun dangdut setiap kali bertemu denganmu aku tak berani menatapmu.

Yah, aku tahu alam dan seisinya, rasa sayangmu padaku belum berjuta-juta seperti bintang yang ribuan tahun selalu bersinar.

tapi aku tetap menunggu setia disini menanti engkau datang untuk memberikan sekuat tenaga, mencurahkan seisi jiwa dan kasih sayangnya untukku.

Aku yakin engkau bisa bersinar bersamaku seperti dongeng yang abadi, menerangi kegelapan dan kesunyianku agar aku tidak kesepian lagi menyambut dunia baru

Dear Diary,

Jakarta
11 Juli 2014

Wednesday 19 March 2014

Setiap Helai Nafas

Entah bagaimana aku bisa mengungkapkan perasaanku
Sejuta tanda tanya terus menghantuiku
Darimanakah engkau datang secara tiba-tiba
Tak tahu aku bingung harus berkata apa
Setiap detik aku merasa seperti berhenti ditengah jalan
Aku tak tahu darimana ini bermula
Apakah ada rasa jatuh cinta lagi yang kuinginkan
Lalu aku kemudian diam sejenak mencari celah
Pesan-pesan yang tersembunyi didalam kalbu ini
Setiap helai nafas ini seperti jantung yang terus berdetak
Aku bingung haruskah ku jatuh cinta padamu
Aku takut membuatmu kecewa karenaku
Aku takut dimatamu aku bukanlah yang sempurna
Aku takut kau meninggalkanku begitu saja
Tanpa menghiraukan perasaan hati ini
Bisakah aku bertanya pada bintang?
Oh tidak..
Apa yang harus kulakukan agar hati ini menyatu
Lakukanlah sesuatu untukku walau itu sederhana
Namun akan selalu terkenang

Jakarta 19 Maret 2014

Friday 14 March 2014

Mencari Kebahagiaan

Hidup seolah bagai roda yang terus berputar. Mengelilingi waktu yang telah dilewati. Betapa dashyatnya setiap kehidupan yang dipenuhi dengan masalah-masalah yang mudah ataupun sulit. Terkadang membuat diriku terbebani dengan setiap problematika yang berbeda.

Diriku merasa terkurung dalam kebebesanku sendiri, mencari sesuatu yang tak bisa aku raih. Berusaha terus untuk menggapainya. Namun, ada orang yang tidak menyukai keberadaanku disini mencoba untuk membahagiakan dengan caraku sendiri.

Aku merasa seperti teraniaya dan tidak memiliki kesempatan untuk keluar mencari apa yang ingin kutemukan. Bersama segerombolan wajah-wajah asing yang tak ku kenal. Berkelana mencari setitik kebahagiaanku agar aku tak jemu.

Aku sering merasa bimbang ketika ada kesempatan yang ingin kuperoleh tetapi aku sulit mengejar karena ketiadaan dukungan. Aku merasa aku hanyalah sebagai sampah yang tak berguna, seolah kebahagiaan itu mencercaku, diselimuti oleh berbagai macam hinaan, cacian, dan makian. Untuk merenggut agar aku tak bahagia.

Aku harus bagaimana lagi untuk menghempaskan seluruh ragaku agar pulih. Tak tahu lagi aku harus berharap yang tak pernah pasti, dan itu tidak akan pernah kembali. Aku mungkin hanyalah debu ataulah angin yang lewat yang mudah dikoyak-koyakan.

Tahukah, aku memiliki hati yang berjiwa murni, dan penyayang. Tetapi aku bahkan pernah gagal dalam hal cinta. Dan itu semakin membuatku terpuruk. Hingga akhirnya aku lari dari kenyataan itu, lalu mencoba untuk berbahagia walau hatiku menjerit, menangis. Aku berusaha untuk tersenyum tetapi hatiku tak mampu bernafas tatkala mereka bertanya bagaimana keadaanku saat ini.

Tuhan sudah mengatur segalanya yang telah disusunnya dengan indah. Sampai kapankah aku bisa bahagia dengan keadaanku yang terpuruk. Sedangkan diluar sana jauh dari kehidupanku mereka memiliki kebahagiaan sendiri.

Hidup sebagai broken home, membuatku semakin jauh dari kata kenangan. Semua kisah yang kutulis hanyalah tinta yang terbuang sia-sia. Perlahan-lahan aku ingin melanjutkan kisahku mungkin tidak akan selamanya, sampai ku lanjut usia. Betapa hebatnya Tuhan menguras kesabaranku, dan kasih sayangnya membuatku semakin menjadi dekat dihadapanNya. Hingga suatu hari nanti Tuhan pasti akan menemukan jodohku dimana Dia bisa membahagianku dengan caranya membimbingku melewati hidup.

Walau diriku sulit mendapatkan kebahagiaan. Tetapi setidaknya aku berusaha untuk tertawa seolah semuanya tidak terjadi apa-apa, aku berusaha untuk bahagia dan tersenyum dengan keadaanku sendiri. Sehingga orang lain tidak tahu dan tidak menyadari betapa tegar dan tangguhnya diriku melawan kesepianku.

Tuhan tau aku menangis karena aku merasa dirundung kesepian dimana kegelapan terus menghantuiku. Namun aku berusaha untuk selalu berlindung padaNya. Bukan hanya air mata ini yang terus keluar, ada dimana hati mulai mengikis terluka perlahan-lahan karena amarah dan jiwa yang emosial ini menjadi kemarahan dihadapanNya. Tuhan tau aku marah padaNya, tetapi Tuhan berusaha menenangkanku lewat jawaban doa. Sungguh, aku tak tahu kapankah jawaban dari Tuhanku itu muncul dalam doaku. Hanya aku mampu berpasrah diri kepadaNya.

Dimanakah letak kebahagiaan yang ingin ku impikan itu. Dimanakah aku harus mengejar kebahagiaanku. Aku ingin menemukan sekarang ataupun esok dan hingga seterusnya sampai aku menutup mataku.

Dear diary.
Jakarta, 14 Maret 2014

Monday 17 February 2014

Jadilah Penulis Sadar Diri

Mengukir sejarah melalui cerita memang mudah tapi apa bedanya mengukir cerita melalui tulisan? Butuh ide kreatif dalam menulis, menarik minat pembaca dan mengomentari artikel yang kita tulis itu memang benar-benar butuh pemahaman. Bisa dikatakan menulis memang susah-susah gampang. Walaupun tulisan yang ditulis tidak maksimal setidaknya jadikan menulis sebagai hobby. Sering-sering membaca berita ataupun artikel lain dari tetangga sebelah bisa menjadi masukan dalam menulis. Itulah yang akan ada dikepala kita apa yang mau ditulis dalam sebuah tulisan. Ada baiknya saat menulis jangan menyudutkan nama orang lain, sebuah perusahaan atau apalah yang anda tahu. Bisa-bisa kena hukum! Memang sih konten sebuah tulisan yang disebar bersifat bebas tapi berhati-hatilah dalam menulis contohnya kasus x terhadap RS dan kasus A terhadap berita miring.

Walaupun saya bukan ahli IT setidaknya saya belajar secara otodidak mengenai prinsip-prinsip hukum dalam memuat artikel di sebuah blog. Banyak tulisan kita kena copy paste tanpa menyebutkan siapa pembuat artikel tersebut. Sebaiknya jika ingin artikelmu disebar dalam suatu blog orang lain ada baiknya bertanya dulu dan ingat cek tanggal penulisannya maupun nama penulisnya. Memang banyak sekali blog-blog yang di copy paste dari blog lain dan menyebutkan artikel dari mana blog itu di dapatkan. Tapi jika ingin blogmu aman dari copy paste belajarlah membuat blog dan kunci tulisanmu agar tidak kena copy paste. Sebagaian orang seperti saya memang awam dalam mengotak atik blog setidaknya saya belajar dari kasus tersebut.

Ada baiknya usahakan menulis sesuai dengan peminatan karena akan sangat menarik dikunjungi pembaca blogmu. Tantangan terbesarnya adalah click adsense dimana kamu berpeluang mendapatkan uang dengan mudah. Caranya cukup pembaca membuka blogmu taraaaaa dan jadilah uang masuk kerekeningmu hahaha.. (yang ini saya belum mencobanya karena waktu saya tersita hanya menulis blog di ponsel pintar bukan dengan laptop/ komputer) duh...

Yang paling berkesan adalah chatbox dimana pembaca bisa meninggalkan tulisannya disana. Dan kamu bisa mengunjungi balik blog yang ada di chatbox, sangat mudah bukan? Tapi jangan lupa untuk membalas setiap isi chatbox yang dikirimkan kepadamu. Oh ya satu lagi pesan masuk dalam artikelmu kudu wajib dibalas karena akan menaikan pembaca lainnya untuk mengunjungi blogmu.

Tidak masalah blogmu bagus atau tidak yang penting isi tulisan dalam artikelmu. Sebab pembaca lebih tertarik membaca tulisanmu dibanding harus melihat background blogmu hehehe. Yang harus diingat adalah tata peletakan isi tulisan dalam blogmu sangat diperhatikan pembaca. Sebab jika tidak perlahan-lahan pembaca akan menyingkirkan blogmu.

Sekali lagi saran saya, jadilah penulis inspiratif yang bisa membuat pembacamu akan berbalik lagi membaca artikel-artikelmu yang lain. Dan ingatlah jangan berbau SARA, politik, ataupun menyudutkan orang lain yang terkena masalah, dan andapun akan ikut dampak terkena masalah tersebut. Tidak mau kan? Yihaaa....

Dan ingatlah apa tujuan anda menulis maka orang lainpun akan paham apa yang ingin anda tuangkan dalam artikel yang anda tulis.

Selamat menulis

Salam,
Dear Diary.

Jadilah Inspirasi

Orang yang pengetahuannya sedikit, tapi banyak menggunakannya bagi kebaikan diri dan lingkungannya, akan menjadi pribadi yang jauh lebih berilmu daripada orang yang banyak pengetahuan tapi sedikit menggunakannya. Tuhan meninggikan kedudukan orang yang berilmu dengan beberapa derajat, dan kelihatannya beberapa derajat lagi untuk yang menggunakannya bagi kebaikan diri, keluarga, dan lingkungannya.(Mario Teguh)

Membaca kutipan kata-kata Mario Teguh diatas boleh jadi kita hampir saja melupakan apa impian kita sebelumnya benarkah sudah benar-benar tercapai atau belum, semakin kita terus mencoba maka semakin pula kita terpuruk ketika kita gagal untuk menjadi bagian orang lain. Ada kalanya jika kita melupakan sesuatu terhadap apa yang sudah dibuat dan kita mencoba untuk kembali melakukannya. Tahukah jika kita terburu-buru untuk mencapai tujuan kita, maka tidak ada keberhasilan yang akan dicapai dalam kehidupan kita.

Kita menjadi orang yang merasa cemas, suka menyendiri, pemarah dan kadang pun kita mengeluh dengan Tuhan. Jangan salahkan Tuhan tapi salahkan diri kita mengapa kita tak pernah berdoa. Jalan yang kita lalui adalah masalah. Tapi siapa yang tahu sesuatu yang terjadi dalam hidup dan kehidupan kita memang terlalu dekat dengan masalah. Kadang keegoisan duniawi memang sangat sulit dijelaskan dengan akal sehat manusia. Meski begitu apakah kita mau terus menerus selalu terlibat dengan pendirian kita yang tak menentu. Cobalah mengerti arti kehidupan ini dengan belajar bersama alam. Alamlah satu-satunya kehidupan yang patut dicontoh. Tidak ada ruginya belajar mengenal alam kita. Keindahannya mengalahkan segalanya yang kita tidak tahu sama sekali.

Begitulah kira-kira yang terjadi dengan hidup dan kehidupan kita, tak ada bedanya semua hampir sama. Salahkah kita mencoba untuk menjadi inspirasi? Yah inspirasi yang bagaimana yang bisa menjadi panutan. Tapi cobalah untuk memulainya dengan berdoa. Karena doa adalah obat mujarab dikabulkannya doa, tanpa berdoa kita tidak akan menjadi orang yang berhasil melakukan apa yang kita lakukan. Belajar terus menerus untuk bisa mengubah diri menjadi lebih baik, memang butuh waktu dan butuh jam untuk memulainya.

Kalau ingin menjadi orang yang inspiratif belajarlah dari orang yang memberikanmu inspirasi bukan meniru gaya bicaranya, gaya gerak tubuhnya, gaya mimik ataupun ekspresinya. Jadilah dirimu sendiri yang bisa menginspirasi orang lain bukan karena pakaian apa yang kamu kenakan ataupun berapa banyak teman yang dimilikimu. Siapa yang memberikanmu dorongan untuk maju, agar mampu menjadi inspiratif. Ada kegagalan saat mencoba jika kita sering mengeluh terus kapan akan berhasil? Beranilah maju untuk menjadi inspiratif, dan mau belajar mengakui kesalahan-kesalahan yang kita pelajari. Dan orang lainlah yang akan menilai kita seberapa hebat kita menjadi inspirasinya. Biarkan orang lain mengkritik kita seberapa payah dan seberapa bagusnya kita di depannya sebab itulah tolak ukur kita untuk memperbaiki diri menuju keberhasilan dimasa yang akan datang.

Bukan maksud untuk menggurui tetapi ingin memberikan makna seberapa besar peluang kita menjadi inspirasi orang lain. Benar apa yang di katakan oleh Mario Teguh. Banyak lagi kisah-kisah inspiratif lainnya yang perlu kita pelajari dan gunakan dalam kehidupan kita.

Monday 10 February 2014

Kasih Sayang Tanpa rasa Valentine Day

Hari semakin dekat dengan Valentine Day
Aku merasakan ada yang berbeda kali ini
Tak ada coklat ataupun bunga
Tidak ada satu hari di hari itu
Semua hari sama saja
Dan tak ada special hari bersama pasanganku
Karena semua hari adalah special
Bisa saja kejutan itu datang tak di duga
Tanpa aku tahu rencana itu
Kasih sayang ada disetiap hariku
Bersama semua orang yang menyayangiku
Betapa menjadi hebat diriku
Jika aku bisa berbagi kebahagiaanku
Menebar kasih sayang untuk keluargaku
Merekalah yang membuatku selalu optimis
Menjadi aku yang luar biasa
Berhasil membuatku menangis
Dalam setiap hela nafas perjalanan hidupku

Walau aku tak mampu berbahagia
Aku berusaha untuk tersenyum
Ketika ada kesempatan untuk berbagi
Kebahagiaan di setiap perjalanan sisa hidupku
Berusaha memberikan perhatian
Meski hati terus menangis
Menolak untuk berusaha bahagia
Dengan cara yang mungkin tidak sederhana
Tetap menjadi diriku sekarang
Walau aku berbeda dengan yang lainnya
Cinta memang tidak mudah
Kasih sayanglah yang mengalahkan cinta
Agar aku mampu menjadi bahagia

Katakan say no Valentine Day
Say Yes sayang keluarga

Jakarta, 10 Februari 2014

Salam,
Dear Diary.

Thursday 6 February 2014

Cinta yang terabaikan (tamat)

Ini kelanjutan cerita yang emang benar-benar tertulis dengan plong dan perasaan hati, #komikngenes emang nyebelin pembawa suasana hati yang membuatku semakin bisa untuk menulis.

Oke mari simak baik-baik

Seribu tahun lamanya kumenunggu sang merpati datang kembali padaku namun yang kutemukan berbeda dari yang ku kirimkan pada sang merpatiku. Sebuah kertas yang cukup amat kecil di lehernya terikat dengan manis sebuah kalung yang sederhana. Membuatku semakin penasaran dengan isinya kubuka perlahan-lahan dan kubaca isinya

Dear bidadariku,
Maaf telah menunggu lama surat balasan ini, aku tak bisa menulis kata-kata indah untukmu, aku hanya mampu mengucapkan aku sayang padamu dan tunggulah aku pasti akan datang untuk menemuimu.

Love u
Pangeranmu.

*sekarang sudah makin canggih cukup kirim e-mail saja padaku ke pangeran@..

Aih...membacanya saja sudah membuatku tersenyum bahagia. Cinta yang lama disembunyikan itu dariku dan kini dia tidak lagi berdiam diri menunggu hari yang tepat itu, butuh waktu setahun untuk menemukannya dan bahkan juga dia mencariku datang padaku, aku hanya bingung darimana ini bermulai dan siapa yang memulai. Jika memang dia benar-benar yang aku idamkan pasti tidak akan ku lama menunggunya, begitupun juga dia.

Aku tak kuasa membendung rasa bahagiaku cinta yang terabaikan itu kini terbalaskan dengan sendirinya bukan aku yang memulainya. Hanya terpaut karena rasa lah yang memulai. Tak tahu bagaimana caranya, aku sendiri yang bingung. Setidaknya aku memberikan dia kesempatan untuk selalu bisa dekat denganku dengan cara yang sederhana.

Bisa saja merpati itu kuterbangkan kembali untuk ku ucapkan kata terima kasihku padanya. Tapi, aku takut dia mati kedinginan dala ganasnya badai dan rintik-rintik hujan yang begitu derasnya. Ah ya, kenapa tidak coba ku kirimkan melalui e-mail saja lebih ringkas dan cepat. Kucoba buka komputerku dan kunyalakan internet lalu ki kirimkan e-mail untuknya.

Kepada : pangeran@....
Subjek : merpati tidak mau terbang

Dear pangeranku, aku minta maaf tidak bisa mengirimkan surat kembali untukmu karena merpatiku tidak mau terbang kesana untukmu, mungkin dia kelelahan dan tak mau bercerita padaku yah. Ah mana mungkin merpatiku bisa diajak bicara. Kucoba terbangkan dia tapi kembali terus. Aku berfikir kalau dia takut dengan burung elang yang siap memakannya. Ah....saya suda duga, tapi dengan adanya e-mail ini akan semakin cepat sampai kepadamu hanya butuh 5 menit untuk membalas e-mailmu. Semoga saja e-mail ini sampai kepadamu. Dengan tidak aku harapkan kamu segera membalas e-mailku.

Love,
bidadarimu

(Kirim)

Tiba-tiba saja ada e-mail masuk

Kepada : pangeran@....
Subject : re;merpati tidak mau terbang
Pengirim : bidadari@...

Dear bidadariku,
Betapa bahagianya hatiku ternyata bidadariku mengerti memakai internet, dan ini merupakan e-mail pertamaku untukmu awalnya aku canggung memberikan e-mailku padamu tapi lambat laun kasian juga merpati yang kuberikan padamu beberapa tahun yang lalu itu. Tapi tak apa merpatimu akan baik-baik saja, jika aku kembali dan merpatimu masih ada akan kutengok dia untukmu. Aku janji aku pasti akan kembali tunggulah bidadari cantikku.

Love,
Pangeran

(Kirim)

Lama-lama hari pun semakin berlalu dan berganti, aku semakin takut dengan diriku dan selalu merpati yang menemaniku dalam kesendirianku, kubercanda dan bercerita dengannya. Walau dia tiak bisa diajak bicara namun dia mengerti ketika aku bercerita padanya dia selalu menunukkan kepalanya untuk mengelus-elus tanganku atau bahkan dia terbang dan naik diatas kepalaku tanda dia ingin memelukku. Pangeranku tak datang juga aku semakin cemas e-mailku pun yang kedua belum juga dibalasnya hingga sekarang, sekujur tubuhku seakan lemah dan tak berdaya. Aku merasakan ada yang menarikku keluar tiba-tiba aku pusing dan penglihatanku semakin kabur. Aku pingsan di dekatnya dalam ayunanku.

Aku tak sadarkan diri tiba-tiba aku sudah berada dirumah sakit, dan merpatiku entah aku tudak tahu dia berada dimana sekarang. Kutanyakan pada ibuku, dan ibuku mengatakan dia baik-baik saja dan dirawat oleh adik laki-lakiku yang memang tidak menyukai merpati. Aku merasa sendirian disini terbaring dikasur tak mampu bergerak aku hanya mampu bicara. Seakan ada orang lain yang siap membawaku pergi. Aku teringat dengan pangeranku yang kutunggu sekian lama, aku yakin dia pasti datang untukku dan benar saja dia mencariku, aku malah yang terbaring lemah dia menangis di hadapanku meminta maaf padaku. Akhirnya aku mampu menarik nafasku untuk pergi dengan tenang selamanya. Pangeranku terdiam dan aku terbujur kaku tidak bergerak. Semua orang menangis aku masih bisa melihat bagaiamana mereka melihatku mau kutarik tubuh ini tapi tak bisa. Diam-diam seperti ada tenanga yang mendorongku dan mengembalikkan tubuhku, akhirnya aku mampu menghela nafasku untuk bisa menarik tubuhku selama aku tidak sia-sia mengorbankan tubuhku kucoba terus hingga aku berhasil menjadi seutuhnya dengan tubuhku yang sebenarnya. Aku pun terbangun semua prang kebingunan dengan tiba-tiba dokter yang tadinya melepas semua selang kembali memberikan sati nafas untukku. Aku bahagia dan semua orang berhenti menangis.

Seminggu kemudian aku kembali kerumah ditemani dengan pangeranku, yang pertama kali ku cari adalah merpatiku. Pangeranku terdiam dan semua orang juga, kutanya mereka tapi tak bisa memberikan jawaban untukku. Dan akhirnya perlahan aku bisa mengerti penjelasannya bahwa dia mati disaat yang sama denganku. Dan adikkulah yang menceritakannya ke pangeranku, semua orang percaya bahwa merpatilah yang menyelamatkanku.

-Tamat-

Friday 31 January 2014

Cinta Yang Terabaikan (Edisi Bersambung)

Sepertinya saya harus menulis sekarang apalah itu....
Sindrom gara-gara cerita komik ngenes romantis
Baiklah saya harus cepat-cepat menulis sebelum kehabisan ide >,<

Perkenalkan dulu nama saya oh ya sudah tau ya??
oke deh masuk ke intinya saja deh

Seri ke-1
(apaan sih sudah jelas ngga ada serinya ngga usah dipake juga kali) 

Entah apa yang ada dipikiranku ketika menulis judul ini, tapi memang beginilah keadaannya. Tak tahu harus membuat judul apalagi yang bisa memudahkanku dalam menulis. Pikiranku dipenuhi dengan khayalan kisah indah yang palsu dan tak mampu ditulis dengan baik. Seandainya bisa menulis tentang apa yang ingin kutuangkan dalam tulisan ini, tangan ini tak mampu berhenti untuk mengetik-ngetikan sebuah kata yang tak berhasil menjadi coretan yang bagus, semua itu seolah kabur dalam pikiran-pikiranku, tak ada yang mampu kutulis dengan baik. Seandainya aku memikirkan seseorang hari ini baiklah akan kubuat tulisan ini menjadi cara yang tepat untuk menulis hahaha....

Ini bukanlah sebuah diary yang asing bagiku namun sepertinya ada saja yang datang dari mana menghasilkan jawaban yang tidak tepat GALAU? ah...tidak juga, terus apa? hmm..apa yah yang ingin kutuangkan dalam coretan ini apakah yakin ada seseorang yang kusukai akan membacanya? ahahahaha....ada-ada saja...baiklah, baiklah aaarrrrgggghhhh ini gara-gara komik ngenes yang membuatku semakin menderitaaaa arti sebuah kata cinta yang terabaikan. Ini benar-benar seperti kisahku sebelumnya. (ketahuan deh ketahuan hahahaha....)

Yakin apakah seseorang yang kusukai akan membacanya baik-baik atau bahkan tertawa membaca ceritaku ini, halahhh...saya ngga percaya apakah akan ada keajaiban apakah dia akan membalas pesanku disini, smsku atau bbmku atau aahhh...sudahlah terlalu kebanyakan akun online membuatku pusing satu-per-satu membalasnya hahaha...

Aduh, bingung kosong lagi kan pikiranku hmm....sepertinya saya harus putar otak mencari celah agar segera mencair isi otak ini (emangnya bisa??) yah wajarlah namanya juga dunia nyata bukan dunia komik >,< dan sudah kuduga akhirnya sampai juga isi selanjutnya mhuahahahaha.... (mulai stress ini kayaknya). baiklah lanjutkan menulis mudah-mudahan ini yang terakhir yeah yang terakhir (adu argumen dengan apa yang ada di otakku).

Sebenarnya saya mau tulis apa sih? ngga ada yang menarik deh dengan tulisan ini tanpa gambar yang ngga jelas banget, ah bodo amatlah mendingan nulis saja deh daripada nyari gambar yang ngga-ngga :p

Susah juga jadi penulis cerpen lagi yang berkarakter kuat lama-lama karatan juga nih kalau ngga diselesain kisah ini aih..emangnya ini nyata atau fiksi hahaha (tuh..kan mulai stress otaknya). Ah ngga usahlah disebar-sebar begini mendingan nulis fiksi aja daripada nulis kisah cinta orang yang berpacaran lama-lama bosen juga masa isinya pacaran melulu sih (-_____-")""\ penulisnya aja belom dapet pacar, oke dah kalian ini kalian ini tak usahlah menghiraukan kejombloanku aaaarrrrrrgggggghhhhhh (T______T).

Mari lanjutkan, tadi sampai mana yah masih ingat tidak yah apa yang harus saya tulis ah yah, liat judulnya saja saya sudah males menulis panjang-panjang begini apalagi isinya ngga jelas bisa-bisanya penulis seperti saya ini ngaco dalam hal memikirkan ide cerita yang berjalan dan menarik yang bisa merenggut hati pembacanya ceileehhh mulai kan mhuahahaha.

Lebih baik bersambung saja biar penulisnya ngga makin ngaco menulis, tunggu saja deh seperti apa kelanjutan isi ceritanya.

Saturday 18 January 2014

Dua Insan

Adakah rasa tulus saat ini kau berikan untukku
Adakah rindu yang menggembu tuk menantikanku
Disaat semua rasa sepi ini datang melanda
Redakan semua kekosongan dihati

Entahlah...
Mengapa ini bisa terjadi begitu cepat
Seolah sang waktu mempermainkan kisah kita
Tatkala senyumanmu menggoyahkan semua
Keinginan terbesar dalam hidupku

Tuk mendapatkanmu dalam bingkai cinta
Ku rangkai kata demi kata seindah mungkin
Sehingga menjadi kiasan yang bermakna
Dan menjadi karangan yang penuh arti

Kau selalu saja membuat hatiku berdebar
Tak mampu kuasa menahan mulut ini berucap
Mengatakan satu dua kata saja aku bingung
apalagi merangkai kalimat yang indah untukmu

Tuhan....
Pertemukanlah dua insan yang menjauh ini
Agar mampu menjadi insan yang saling menyayangi
Kelak hanya kepadaMu aku dan dia menjadi dekat
Memimpin bahtera kehidupan baru dengan izinMu

Jakarta, 18 Januari 2014
Dear Diary.

Thursday 16 January 2014

Yang Terakhir Kalinya

Kasih...
Engkau bagaikan sinaran bulan
Yang mengiringi langkahku
Saat ku berjalan sendiri

Kasih...
Mengapa kau pergi jauh dariku
Ku ingin sekali bertemu dirimu
Hanya sekejap saja

Inilah yang terakhir kalinya
Sulit menahan rindu ku ingin bertemu
bertemu dengan sosok sepertimu

Sulit ku tatap wajahmu dari kejauhan
Sulit ku peluk dirimu dalam kehampaanku
Sulit ku cari bayanganmu dalam kesendirianku

Inilah yang terakhir kalinya
Ku bertemu denganmu lagi
Saat mata hati menjadi satu
Disaat kita pernah jatuh cinta dulu

Jakarta, 16 Januari 2014
Dear Diary.

Cinta Yang Sejati

Nafasmu adalah nafas terakhir hidupku
Akhir cinta bukanlah segala dari kesakithatian
Tetapi...
Cinta adalah segala ketidaksempurnaan dunia
Untuk mendapatkan cinta yang lebih sejati

Jakarta,
Tahun 2009

Saturday 11 January 2014

Berlabuhlah Dihatiku

Sepertinya kini aku menyadari ada kapal yang bersandar di dermaga. Dan kali ini diapun mulai berlabuh di hatiku datang untuk menyemarakkan hidupku yang baru. Tidak ada lagi kata untuk diam menunggunya untuk berlama-lama berlayar berkeliling dunia hanya untuk mencari permata. Rasa ini kian berkembang setelah sekian lama ku nantikan rindu yang menggebu. Tiada kesendirian lagi yang dulu, lebih berwarna dengan kehadirannya untuk menggapai cinta kasih yang bersemayam dalam kalbu. Untuk bisa mencintainyan lebih dari apapun di dunia. Ku yakin ada harapan untuk mencari sebagian yang hilang itu. Permata yang dia dapatkan saat berlabuh ditepian tidak akan biarkan tenggelam saat semua belum sempurna.

Tapi untukku dia sudah begitu sempurna walau tak utuh. Biar saja hilang terombang ambing karang dan ganasnya air lautan tapi cinta kita tetap menyatu dalam terpaan badai. Siap menghadapi setiap buaian dan caci makian dengn ikhlas meski hati menolak. Untuk apa ada cinta di hadapanku sedang orang yang kutunggu itu ada disetiap detik hidupku dan dia ada bersamaku sepanjang hari hanyalah sebuah bayangan. Dan aku berharap dia benar-benar nyata saat semua menjadi ada. Kapal-kapal itu tidak akan jauh dariku meski dia terus berlayar mencari permatanya. Dan aku percaya suatu hari atau esok dia akan berlabuh di dermaga tepat di depanku. Dan ku yakin itu kamu.

Jakarta, 11 Januari 2014
Dear Diary

Friday 3 January 2014

Dimensi Lain

Hari telah berganti dan masalahpun selalu datang disaat kesulitan datang. Tak pernah terpikirkan sebelumnya akan apa yang terjadi saat ini, yang lalu, dan kemudiannya. Sulit mengikuti alur dimensi waktu yang berbeda dari yang dulu dengan yang sekarang. Kadang aku sangat membenci dengan keadaan diriku yang terpenjara dalam kotak yang sempit dan akupun semakin terjerumus pada satu titik dimana aku merasa diabaikan. Aku takut ketika melangkahkan kakiku keluar untuk menghirup udara kebebasan mencari jati diriku yang sesungguhnya, seakan dunia ini mencerahkan untukku agar berani melawan ketakutanku.

Kesendirian bukanlah jalan yang baik untukku, aku mencoba menatap ke jendela adakah cahaya yang dapat menenangkan jiwaku nyatanya tidak ada yang mampu membuatku bahagia. Aku mencoba cara lain untuk melihat cahaya lain melalui pintu yang mengarah pada jalan keluar, semakin aku merasakannya aku pun semakin terpusat pada tujuan hidupku. Walaupun keindahannya sangat menyilaukan mata batinku, kuresap kembali apa yang terjadi kepadaku sebelumnya dan akupun berfikir untuk pergi saja untuk segera melawannya dari ketakutanku. Kucoba sedikit demi sedikit untuk keberanianku menggapai apa yang kuinginkan. Sederhana tapi tak jarang aku salah melalui jalanku di jalur yang berbeda, inilah dimensi lain yang membuatku terhenyak, tersentak, bahkan tersedak dengan keadaan yang sulit kujalani.

Kaki ini tak akan pernah berhenti melangkah menjejaki setiap perjalanan yang dilewati. Sedemikain rupa dan sedemikian uniknya. Kutemukan jalan yang sama jalan yang pernah dilewati, haruskah aku mencari jalan lain menapaki dimensi baru untuk mencari kebahagiaan yang sesungguhnya. Terkadang ada rasa khawatir yang membuatku seakan tak berani melawan ketakutan yang memuncak untuk mencapai kebahagiaanku. Bahkan diriku sampai tak berdaya mencari sebuah titik yang berbeda dengan alur yang tak searah seperti jam.

Aku pun pernah merasakan yang namanya sebuah kekecewaan hingga air mata ini menangis semakin deras bukan seperti air hujan yang membanjiri setiap genangan jalan. Air mata ini membuatku semakin sadar aku tak sendiri melawan ketakutanku akan dimensi lain. Masih ada orang lain di dunia ini merasakan hal yang sama. Tak mungkin menunggu ataupun penantian yang tak pasti untuk mencari keberanian. Walau kadang secara tak logikanya hati ikut campur dalam mengatasi masalah yang tak menentu.

Bila aku membiarkan diriku hanyut dalam ketakutan
Aku semakin terluka sendiri
Aku semakin egois dengan diriku
Aku semakin terpuruk dengan keadaanku
Aku semakin menyukai kesendirianku

Apa yang salah denganku
Akankah aku mencari orang lain
Yang mampu membuatku keluar
dari ketakutanku sendiri

Jakarta, 03 Januari 2014
Dear diary.

Wednesday 1 January 2014

Dalam Diam

Saat masa lalu tenggelam ditelan waktu seakan kembali mundur kewaktu yang lama. Kesakitan, kecemasan, kekecewaan, kemarahan dan tangis semua seakan menjadi lembaran cerita yang telah mengusik jiwa. Terlalu lemah sehingga raga ini tak berdaya terselungkup oleh abu sedikit demi sedikit.

Sirna akan keteguhan yang semakin pudar seolah diri ini tak percaya dengan apa yang sudah terjadi sehingga tak mungkin terulang. Masih ada jantung ini yang terus berdenyut memberikan setidaknya untuk bernafas mencintai dunia dengan kerendahan hati walau terasa berat untuk ditinggalkan terlalu gemerlap dan indah, sehingga adrenalin ini terpacu mencari sesuatu yang setidaknya berguna.

Terkadang keegoisan dan keirian selalu merenggut jiwa ini membawa kepuasan pada harta yang berlimpah. Dimana lagi kita mencari kalau bukan dunia. Ahhhh tahukah dunia ini begitu fana sehingga keelokannya menggelapkan mata kita. Sesungguhnya yang dicari dari mereka adalah harta bukan iman maupun ilmu yang akan dibawa saat kita tidak di dunia lagi.

Ingin rasanya hati dan mulut ini berteriak sampai nadi ini berhenti. Tapi tak mampu, ada rasa penyesalan yang membuat kita menangis larut dalam doa yang teramat dalam. Sehingga waktupun tak akan mampu berdiam dia akan terus berputar sampai kita berhenti tepat dimana kita berdiri. Dia akan pelan-pelan berbunyi ketika jam bertik tik pada kita. Sadarkah? Waktu tidak pernah berhenti sampai sedetik ini.

Saat aku menulis ini ada rasa penyesalan yang teramat menyakitkan sehingga tidak mungkin ditenggelamkan oleh sang waktu. Masih sedetik ini setiap aku menulis selalu ada tangis dalam diamku. Entah harus dimana lagi kutuangkan penaku kucoba mencoret-coret ceritaku dalam tulisan yang sepanjang ini tak ada kata yang berguna, yang menyayat hati hanya ada kalimat yang penuh dengan kemarahan, keemosian dan jiwa yang diliputi dengan teriakan. Pasti kita semua merasakan apa yang dinamakan cerita.

Dengan balutan kertas yang tak bernyawa masih ada tersimpan kisah yang menarik namun kadang sempat terabaikan dalam momen kita. Semakin kita mengungkapkannya namun tiba-tiba terlepas dalam ingatan. Tak ada lagi cerita yang menarik yang mampu mengingatkan kita pada kejadian yang terlewat dan terlepas dari itu kita pun semakin lupa pada waktu dan semakin kita menyesalinya.

Semua biarkanlah saja terlupa tapi kita pun sangat semakin yakin bahwa kita tidak akan pernah lupa apalagi melupakan. Begitu sangatlah sulit untuk benar-benar dilupakan. Mengingat kembali semua cerita kita pun akan berurai air mata tahukah kamu jika meneteskan setiap butiran air mata yang keluar ini dengan penuh penyesalan dan keteguhan hati bahwa air mata ini berasal dari waktu kita disepanjang hari dalam melewati perjalanan waktu.

Berdoalah dan berbicaralah pada Tuhan-Mu. "Dimanakah penyesalanku saat itu, dimanakah bahagiaku saat itu" . Dan semua kisah kita pun akan kembali pada-Nya.

Selamatkanlah dirimu dan duniamu dalam malam pergantian tahunmu. Percayalah Tuhan-Mu itu maha baik akan memudahkan setiap segala urusanmu dengan duniawimu.

Salam,
Dear Diary.

Jakarta, 1 Januari 2013
00.00 WIB

close